arind

Senin, 06 Mei 2013

Anorexia


Gangguan makan adalah kondisi tertentu yang ditandai dengan adanya hubungan yang tidak sehat antara seseorang dengan makanan. kali ini aku coba jelasin dua gangguan pada konsumsi makanan.
  • Anorexia nervosa
Gangguan makan ini dikategorikan dengan perilaku diet atau olahraga yang berlebihan demi mengurangi berat badan, seringkali hingga mencapai kondisi tubuh kelaparan. Seseorang dengan anorexia tidak pernah merasa dirinya cukup langsing dan terus melihat tubuhnya gemuk, meskipun telah berhasil menurunkan berat badan secara ekstrim.


  • Bulimia nervosa:
Kondisi gangguan makan yang ditandai dengan siklus makan yang sangat berlebihan yang dikenal dengan periode bingeing, lalu diikuti dengan periode purging atau memuntahkan makanan atau dengan tindakan lain untuk menebus kelebihan makanan tadi. Gangguan ini berkaitan erat dengan perasaan kehilangan kontrol diri saat makan.

Gangguan makan memiliki kencenderungan berkembang saat remaja dan usia muda. Gangguan makan juga lebih umum ditemukan pada perempuan. Belum diketahui penyebab utama gangguan makan, tapi kecenderungannya memiliki keterkaitan dengan masalah psikologis dan medis, seperti rendahnya rasa percaya diri, depresi, kegelisahan, kesulitan mengendalikan emosi, dan kecanduan zat aditif.

Untuk sebagian orang, obsesi pada makanan merupakan cara untuk mengontrol berbagai aspek dalam kehidupan mereka. Meskipun awalnya hanya makan lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya, kebiasaan ini dapat menjadi tidak terkendali dan menguasai kehidupan mereka. Gangguan makan merupakan masalah medis serius yang dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan jika dibiarkan.
Biasanya orang dengan gangguan makan menyembunyikan kebiasaan tidak sehat ini sehingga sulit untuk mendeteksi gejalanya, apalagi di tahap awal.
 Orang dengan anorexia juga memiliki pandangan yang terdistorsi terhadap citra tubuhnya. Mereka merasa kelebihan berat badan, padahal kenyataannya berat tubuhnya kurang. Atau kadang mereka terobsesi menghitung kalori dan hanya memperbolehkan dirinya mengonsumsi sedikit sekali makanan tertentu. Saat ditanya tentang pola makannya yang ekstrim, mereka akan menyangkal dan tidak mengakui adanya masalah.
Gejala anorexia tidak terlalu nampak di tahap awal karena perkembangannya bertahap secara perlahan. Awalnya bisa dari diet untuk menyambut pesta perpisahan sekolah atau liburan ke pantai. Namun, seiring dengan bertambah kuatnya gangguan makan, obsesi terhadap berat tubuh pun bertambah. Lalu terciptalah lingkaran setan: semakin banyak berat badan yang turun, semakin besar pula obsesi mereka.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar