arind

Kamis, 17 Oktober 2013

GLIKOGENESIS

TUGAS
GLIKOGENESIS
Disusun Untuk Tugas Mata Kuliah Dasar Ilmu Gizi
Kelas B
Oleh :
Arindha Novia D                    112110101127
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember
2012 
Glikogenesis
I.                   Definisi
Proses anabolik pembentukan glikogen untuk simpanan glukosa saat kadar gula darah tinggi, khususnya keadaan setelah makan. Glikogenesis terjadi di dalam sel sel hati dan sel sel otot rangka, namun tidak teradi di dalam sel sel otak yang notabene sangat bergantung pada persediaan konstan gula darah untuk konstan. (Sloane, 1995 : 306) 
II.                Waktu Glikogenesis
Glikogenesis akan terjadi jika asupan hidratarang melebihi kebutuhan tubuh. (Hartono, 2004 : 22)
Proses dari glikogenesis terjadi di dalam hati dan otot, umumnya 12-18 jam setelah berpuasa. Ini dikarenakan pada saat itu simpanan glikogen dalam hati akan habis. (Suhardjo., Clara M. Kusharto, 1992 : 123)
III.             Hati dan Glikogenesis
Hati sangat berperan dalam mempertahankan kadar gukosa darah, dengan kata lain hati juga sangat berperan penting dalam Glikogenesis. Jika kadar glukosa dalam darah meningkat ( Hiperglikemia), glukosa akan di ubah dan kemudian disimpan menjadi glikogen ataupun lemak. Proses glikogenesis akan menurunkan kadar glukosa yang tinggi tersebut dan proses ini di stimulasi oleh insulin yang dihasilkan oleh pankreas. (James, Joyce., Colin Baker,. Helen Swain, 2008 : 170).

IV.             Proses Glikogeness
Proses dari Glikogenesis tidaklah berjalan secara spontan, namun secara bertahap.
1.      Reaksi ini di awali dengan proses fosforilasi glukosa menjadi glukosa -6-fosfat dengan bantuan enzim glukokinase.
2.      Setelah itu, glukosa – 6 – fosfat diubah menadi isomernya, glukosa-1-fosfat, di bawah pengaruh enzim fosfoglukomutase.
3.      Reaksi selanjutnya adalah reaksi antar glukosa-1-fosfat dan uridin trifosfat (UTP)  dengan bantuan enzim UTP uridil Transferase menjadi uridin difosfat glukosa( UDPG).
4.      Selanjutnya UDPG diubah menjadi glikogen melalui beberapa reaksi enzimatik.
(Sumardjo, 2006 :242)
Apabila dijelaskan dengan gambar :
                    Hormon yang mengatur metabolisme Glikogen
Insulin
Insulin berperan mempercepat penggunaan glukosa oleh jaringan sehingga glukosa cepat hilang dari dalam darah untuk produksi energi, glikogen,  dan lemak. (Suhardjo., Clara M. Kusharto, 1992 : 123) 
VI.             Hubungan Antar Glikogenesis, Glikogenesis, dan Glukoneogenesis (James, Joyce., Colin Baker,. Helen Swain : 2008: 171)
Saat kadar Glukosa dalam darah mengalami peningkatan dalam jumlahnya,  maka akan terjadi hiperglikemia. Sehingga tubuh akan melakukan metabolisme Glikogenesis, yaitu mengubah glukosa yang berlebih menjadi glikogen.
Namun apabila kadar glukosa dalam darah mengalami penurunan dalam jumlahnya, maka akan terjadi hipoglikemia. Sehingga tuuh akan melakukan metabolisme glikogenolisis, yaitu mengubah glikogen menjadi glukosa. Dan melakukan metabolisme glukoneogenesis juga, yaitu mengubah asam lemak, asam laktat, dan lemak menjadi glukosa.
 Ini dilakukan agar kadar glukosa dalam darah normal. (dapat dilihat pada gambar dibawah ini)


 Daftar Pustaka
            Hartono, andry. 2004.  Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit,Ed 2. Jakarta : EGC
James, Joyce., Colin Baker,. Helen Swain,. 2008. Prinsip Prinsip Sains untuk Keperawatan. : Gelora Aksara Pratama
Suhardjo., Clara M. Kusharto. 1992. Prinsip Prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta : Kanisius.
Sumardjo,damin. 2006. Pengantar Kimia : Buku Paduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Biosekta.Jakarta : EGC


Tidak ada komentar :

Posting Komentar