TUGAS
GLIKOGENESIS
Disusun Untuk Tugas
Mata Kuliah Dasar Ilmu Gizi
Kelas B
Oleh :
Arindha Novia D 112110101127
Fakultas Kesehatan
Masyarakat
Universitas Jember
2012
Glikogenesis
I.
Definisi
Proses
anabolik pembentukan glikogen untuk simpanan glukosa saat kadar gula darah
tinggi, khususnya keadaan setelah makan. Glikogenesis terjadi
di dalam sel sel hati dan sel sel otot rangka, namun tidak teradi di dalam sel
sel otak yang notabene sangat bergantung pada persediaan konstan gula darah
untuk konstan. (Sloane, 1995 : 306)
II.
Waktu Glikogenesis
Glikogenesis akan terjadi jika asupan hidratarang melebihi kebutuhan
tubuh. (Hartono, 2004 : 22)
Proses
dari glikogenesis terjadi di dalam hati dan otot, umumnya 12-18 jam setelah
berpuasa. Ini dikarenakan pada saat itu simpanan glikogen dalam hati akan habis.
(Suhardjo., Clara M. Kusharto, 1992 : 123)
III.
Hati dan Glikogenesis
Hati sangat berperan dalam
mempertahankan kadar gukosa darah, dengan kata lain hati juga sangat berperan
penting dalam Glikogenesis. Jika kadar glukosa dalam darah meningkat (
Hiperglikemia), glukosa akan di ubah dan kemudian disimpan menjadi glikogen
ataupun lemak. Proses glikogenesis akan
menurunkan kadar glukosa yang tinggi tersebut dan proses ini di stimulasi oleh
insulin yang dihasilkan oleh pankreas. (James, Joyce., Colin Baker,. Helen
Swain, 2008 : 170).
IV.
Proses Glikogeness
Proses dari
Glikogenesis tidaklah berjalan secara spontan, namun secara bertahap.
1.
Reaksi
ini di awali dengan proses fosforilasi glukosa menjadi glukosa -6-fosfat dengan
bantuan enzim glukokinase.
2.
Setelah
itu, glukosa – 6 – fosfat diubah menadi isomernya, glukosa-1-fosfat, di bawah
pengaruh enzim fosfoglukomutase.
3.
Reaksi
selanjutnya adalah reaksi antar glukosa-1-fosfat dan uridin trifosfat
(UTP) dengan bantuan enzim UTP uridil
Transferase menjadi uridin difosfat glukosa( UDPG).
4.
Selanjutnya
UDPG diubah menjadi glikogen melalui beberapa reaksi enzimatik.
(Sumardjo,
2006 :242)
Apabila
dijelaskan dengan gambar :
Hormon yang mengatur metabolisme
Glikogen
Insulin
Insulin berperan
mempercepat penggunaan glukosa oleh jaringan sehingga glukosa cepat hilang dari
dalam darah untuk produksi energi, glikogen,
dan lemak. (Suhardjo., Clara M. Kusharto, 1992 :
123)
VI.
Hubungan Antar Glikogenesis,
Glikogenesis, dan Glukoneogenesis (James, Joyce., Colin Baker,. Helen Swain :
2008: 171)
Saat kadar Glukosa dalam darah
mengalami peningkatan dalam jumlahnya,
maka akan terjadi hiperglikemia. Sehingga tubuh akan melakukan
metabolisme Glikogenesis, yaitu mengubah glukosa yang berlebih menjadi
glikogen.
Namun apabila kadar glukosa dalam
darah mengalami penurunan dalam jumlahnya, maka akan terjadi hipoglikemia.
Sehingga tuuh akan melakukan metabolisme glikogenolisis, yaitu mengubah
glikogen menjadi glukosa. Dan melakukan metabolisme glukoneogenesis juga, yaitu
mengubah asam lemak, asam laktat, dan lemak menjadi glukosa.
Ini dilakukan agar kadar glukosa dalam darah
normal. (dapat dilihat pada gambar dibawah ini)
Daftar Pustaka
Hartono, andry. 2004. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit,Ed 2.
Jakarta : EGC
James,
Joyce., Colin Baker,. Helen Swain,. 2008. Prinsip
Prinsip Sains untuk Keperawatan. : Gelora Aksara Pratama
Suhardjo.,
Clara M. Kusharto. 1992. Prinsip Prinsip
Ilmu Gizi. Yogyakarta : Kanisius.
Sumardjo,damin.
2006. Pengantar Kimia : Buku Paduan
Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Biosekta.Jakarta
: EGC
Tidak ada komentar :
Posting Komentar